HMI Paramadina Selenggarakan Milad HMI ke 72

72 tahun yang lalu, dua tahun setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan tepatnya pada Tanggal 05 Februari 1947 M yang berketepatan dengan tanggal 14 Robi'ula awal 1366 H pada hari itu resmi ditetapkan sebagai hari berdirinya organisasi mahasiswa Islam yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang di prakarsai oleh Lafran Pane yang kemudian beliau juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Setiap tanggal 05 Februari sudah menjadi hari penting bagi kader-kader HMI yang dijadikan sebagai hari peringatan berdirinya organisasi Himpunan mahasiswa Islam.

Dalam rangka memperingati hari berdirinya organisasi HMI yang ke 72 HMI cabang Sumenep Komisariat paramadina tidak ketinggalan untuk ikut serta memperingati hari penting tersebut, yaitu dengan mengadakan kegiatan milad  dan Tausiah Ilmiah yang di selenggarakan di kediaman salah satu kader HMI-Wan (Nailil A'la) yang juga sebagi pengurus seketaris umum (sekum) HMI komisariat paramadina. Dengan antusias kader-kader HMI-Wan dan HMI wati yang bersemangat untuk suksesi acara tersebut disambut dengan ramah oleh keluarga di tempat, pada hari kamis 07 Februari 2019 sore hari

Acara Tausiah Ilmiah demikian yang bertemakan "mengabdi untuk negeri" di awali dengan sambutan Ketua umum HMI komisariat paramadina Gifari Gandi Alfarizi yang menyampaikan urgensi dari pada tujuan kegiatan memperingati milad HMI selain untuk memperkuat ikatan tali silaturrahmi dan tanggung jawab para pemuda pejuang sebagai kader umat dan kader bangsa juga tidak kalah penting yaitu untuk menanamkan citra dan nuansa HMI sebagai organisasi Himpunan Mahasiswa Islam yang menjadi pemersatu bangsa dan sebagai tujuan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di rhidoi ALLAH SWT

Kyai Hanif Hasan adalah salah satu pengasuh pondok pesantren Annuqoyyah Guluk-Guluk, Sumenep Madura beliau adalah salah satu kader pejuang HMI pada masanya dan telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi Tausiah Ilmiah pada acara milad yang diadakan HMI paramadina tahun ini, tantu sebuah ilmu baru dan motivasi-motifasi baru bagi kader-kader HMI dimasa sekarang, dari sharing pengetahuan hingga sharing pengalaman.

Sebagai kader umat dan kader bangsa, sebagai pemersatu umat dan pemersatu bangsa, kader-kader HMI harus lebih terbuka dalam menjalin hubungan silaturrahmi dengan siapapun, termasuk organisasi-organisasi lain. HMI adalah organisasi Independen, namun sifat Independen di dalam HMI harus tetap ada dalam kebenaran yang tak pula lepas dari tujuan HMI yaitu bernafaskan Islam. Begitu ujar Kyai Hanif Hasan dalam menyampaikan tausiahnya.

Beliau juga menyampaikan Claim menganai HMI adalah organisasi yang berlandaskan satu golongan Islam itu tidak benar, karna sejatinya HMI adalah Himpunan Mahasiswa Islam yang merupakan representasi dari berbagai aliran Islam yang tetap berada di jalan kebenaran Alqur'an dan Hadist.

Tausiah yang disampaikan Oleh Kyai Hanif Hasan tentu adalah  Ilmu baru dan pembelajaran baru bagi kader-kader HMI sebagai kader pejuang dan menambah motivasi untuk lebih bersemangat lagi berproses dan mengabdikan diri untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi ALLAH SWT.

Acara peringatan milad dan Tausiah Ilmiah ditutup dengan pemotongan Tumpeng oleh Ketua Umum sebagai ucapan selamat dan terimakasih yang diberikan kepada Kyai Hanif Hasan karena telah berkenan hadir berbagi Ilmu kepada kader-kader HMI di acara Milad dan tausiah Ilmiah tahun ini. Dan dengan banyak harapan do'a yang di bacakan beliau selaligus menutup acara peringatan Milad HMI yang ke 72 pada tahun 2019 ini.

Ahmad Syarifuddin
Mahasiswa Fisip Wiraraja Sumenep